Wakil Kepala Staf Kepresidenan: Sekolah Rakyat Jadi Jalan Cerah untuk Masyarakat Kecil

Ditulis oleh KabarPemerintah.com - 28 Aug 2025 04:01

FOTO: Wakil Kepala Kntor Kepresidenan, Muhammad Qodari (Dok. Kantor staf kepresidenan/KSP.go.id)

BANDUNG, KabarPemerintah.com – Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto telah membuka jalan baru bagi masyarakat kecil untuk menggapai masa depan lebih baik. Hal ini ia sampaikan saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 9 di Sentra Wyata Guna, Kota Bandung, Rabu (27/8/2025).

Qodari menjelaskan, sejak tahap awal KSP terlibat aktif dalam perintisan program, mulai dari renovasi gedung, penataan kelas dan asrama, hingga memastikan kondisi para calon siswa. “Alhamdulillah pada hari ini kita sudah melihat wujud nyata dari apa yang dulu direncanakan dan disiapkan. Tadi saya sudah masuk kelas, ke asrama, sholat bersama siswa, hingga makan siang dengan mereka,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa interaksi langsung dengan para siswa memberikan pengalaman berharga. Menurut Qodari, setiap anak sudah memiliki cita-cita yang menjadi modal penting untuk menatap masa depan. “Kalau anak-anak sudah punya cita-cita, mereka punya tujuan dalam hidupnya. Itu akan menjadi pendorong mereka untuk belajar lebih rajin, beribadah dengan sungguh-sungguh, dan optimis menghadapi masa depan,” jelasnya.

Qodari juga menyoroti peran ekosistem sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga petugas kebersihan dan dapur, yang ikut menopang keberhasilan program. Ia menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan privilege bagi keluarga miskin, khususnya dari kelompok desil 1 dan 2, yang kini bisa mengakses pendidikan berkualitas. “Sekali lagi ini merupakan suatu privilege ya, bahwa masyarakat kita dari kalangan paling bawah bisa mendapatkan program yang betul-betul memperbaiki status dan kondisi hidup mereka,” katanya.

Perubahan nyata pun terlihat. Anak-anak yang dulunya hanya bisa makan sekali sehari, kini mendapatkan tiga kali makan bergizi. Kondisi ini membuat mereka lebih sehat, segar, dan penuh optimisme. “Di rumah mereka cerita kepada orang tuanya tentang kondisi di sini. Saya yakin cerita itu membuat orang tua lebih optimis dan bahagia,” ungkap Qodari.

Dilansir dari KSP.go.id, Qodari memberikan apresiasi khusus kepada Kementerian Sosial yang berhasil menjalankan program dengan baik. Ia berharap pengalaman positif di Bandung bisa menjadi model untuk wilayah lain. “Mudah-mudahan apa yang dilihat hari ini juga sama baiknya di tempat-tempat lain,” tutupnya.

(MAM/AS/KSP.go.id)