Tiga Kapal Tongkang Saling Cekcok di Kalianget dan Gersik Putih, Jadwal Penyeberangan Ricuh

Ditulis oleh KabarPemerintah.com - 08 Sep 2025 08:39

FOTO: Tampak dua kapal tongkang yang beroperasi (dok. KabarPemerintah.com)

SUMENEP, KabarPemerintah.com – Suasana penyeberangan di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, mendadak ricuh pada Senin (8/9) pagi. Tiga kapal tongkang penyeberangan saling bersitegang lantaran memaksa beroperasi secara bersamaan, padahal dermaga hanya tersedia satu jalur.

Keributan ini melibatkan kapal penyeberangan KM Rahmatullah milik pengusaha lokal Bu Halimah, serta dua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yakni BUMDes Gersik Putih dan BUMDes Kalianget.

Pertikaian bermula ketika ketiga kapal bersamaan masuk jalur penyeberangan hingga nyaris bersenggolan. Padahal, sesuai jadwal resmi yang diatur Dinas Perhubungan Sumenep, hari itu giliran KM Rahmatullah dan kapal BUMDes Kalianget.

“Hari ini jadwalnya saya dan BUMDes Kalianget, tapi mereka ngotot jalan juga. Padahal sudah jelas ada aturan, jangan serakah,” ujar Bu Halimah dengan nada kesal.

Bu Halimah menambahkan, sebelumnya semua pihak telah menyepakati pembagian jadwal operasi. Namun, menurutnya, BUMDes Gersik Putih tetap bersikeras beroperasi meski melanggar kesepakatan. “Sampai sekarang mereka belum bisa mengalah,” katanya.

Ketegangan di dermaga sempat menarik perhatian warga sekitar. Beberapa penumpang yang hendak menyeberang pun terlihat bingung, menunggu kepastian kapal mana yang benar-benar beroperasi.

Hingga berita ini diturunkan, Dinas Perhubungan Sumenep belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Namun, warga berharap otoritas segera turun tangan agar jadwal penyeberangan kembali tertib dan insiden serupa tidak terulang.

(MAM/AS)