Logo Kabarpemerintah
Redaksi KabarPemerintah.com, Seputar Fakta Pemerintahan, merupakan platform pemberitaan yang menekankan pada misi good goverment menuju Indonesia emas 2045

Seruling Hadirkan Harmoni Silaturahmi dan Cinta Al-Qur’an di SDI Al-Fahmiyah

Ditulis oleh KabarPemerintah.com - 19 Sep 2025 12:10

Seruling Hadirkan Harmoni Silaturahmi dan Cinta Al-Qur’an di SDI Al-Fahmiyah

FOTO: (Dok. KabarPemerintah.com/ANSR)

PAMEKASAN, KabarPemerintah.com - Jumat (19/9/2025), suasana hangat terasa di teras rumah Alan Agustiyansyah. Belasan anak SDI Al-Fahmiyah duduk rapi dengan mushaf Al-Qur’an di pangkuan. Lantunan ayat suci yang mereka baca terdengar merdu, menghadirkan ketenangan. Itulah suasana kegiatan “Seruling” adalah singkatan dari Silaturahmi Keliling dan Tadarus Keliling, program baru yang memberi warna segar dalam pembelajaran Al-Qur’an di sekolah tersebut.

Seruling lahir dari penyegaran program lama bernama Darling. Kepala SDI Al-Fahmiyah, Meisuroh Lailiyatul Wardah, mengungkapkan alasan pergantian nama itu.

“Kami ingin menghadirkan semangat yang lebih ceria. Nama Seruling kami pilih karena melambangkan harmoni,” ujarnya sambil tersenyum.

Dalam pelaksanaannya, enam kelompok belajar dibentuk. Lima kelompok menggunakan metode sorogan, yakni siswa membaca Al-Qur’an langsung di hadapan pembimbing. Satu kelompok lainnya diperuntukkan bagi anak-anak yang sudah lancar melafalkan ayat suci, sehingga mereka belajar secara bergiliran.

Meski nama program berubah, metode pembelajaran tetap menggunakan pendekatan Ummi, yang dinilai mampu membantu siswa membaca Al-Qur’an dengan lebih fasih sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri.

Lebih dari sekadar mengaji, Seruling juga dimaksudkan untuk mempererat persaudaraan. Lokasi yang bergantian di rumah para siswa memberikan suasana baru dan memperluas kebersamaan antara murid, guru, dan orang tua.

Meisuroh Lailiyatul Wardah menjelaskan lebih jauh tujuan kegiatan ini.

“Diadakannya kegiatan Seruling ini agar terjalin silaturahmi antarwarga: hubungan sosial antara siswa dengan guru, guru dengan wali murid. Yang tak kalah penting adalah membiasakan siswa-siswi SDI Al-Fahmiyah untuk mengaji,” terangnya.

Ia menambahkan, Seruling merupakan bagian dari implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, terutama dalam hal gemar belajar, bermasyarakat, dan beribadah.

“Sebagai program sekolah, kegiatan ini dilaksanakan dua kali setiap bulan. Belajar tidak hanya di sekolah, ya, juga harus ada di luar sekolah,” pungkas Meisuroh.

Sementara itu, Ustadzah Umumatul Adibah, guru Qur’an SDI Al-Fahmiyah, berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan kecintaan anak terhadap Al-Qur’an.

“Harapannya, anak-anak tidak asing dengan Al-Qur’an dan bisa mencintainya. Kalau anak sudah dekat dengan Al-Qur’an, lancar membaca, bahkan hafal, itu adalah bonus yang akan mengikuti,” tuturnya.

Seruling menjadi bukti bahwa belajar Al-Qur’an bisa dibingkai dengan suasana kekeluargaan. Tradisi yang bergilir dari rumah ke rumah itu tidak hanya mengajarkan bacaan, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, harmoni, dan cinta pada kalam Ilahi.

(ANSR/MAM) 

← Kembali ke Daftar