Logo Kabarpemerintah
Redaksi KabarPemerintah.com, Seputar Fakta Pemerintahan, merupakan platform pemberitaan yang menekankan pada misi good goverment menuju Indonesia emas 2045

Pria Penuh Luka Ditemukan Tangan Terikat di Sampang, Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan

Ditulis oleh KabarPemerintah.com - 03 Nov 2025 08:07

Pria Penuh Luka Ditemukan Tangan Terikat di Sampang, Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan

FOTO: Selamat datang Pintu masuk Kota sampang :Tangkap Layar

SAMPANG, KabarPemerintah.com — Warga di Kecamatan Tambelangan, Sampang dikejutkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi terluka parah di sebuah jalan setapak, Minggu (2/11/2025). Tubuhnya dipenuhi luka, kedua tangannya terikat ke belakang, sementara matanya tertutup kain. Penemuan itu direkam warga dan videonya langsung menyebar di berbagai grup WhatsApp.

Dalam video yang beredar, pria tersebut terlihat kesakitan dan sulit bergerak. Beberapa unggahan bahkan menyebut ia adalah pengemudi ojek online yang menjadi korban pembegalan saat mengantar penumpang ke Madura, lalu dibuang di sekitar Danau Kankong, Desa Tamberu.

Namun, kepolisian belum dapat memastikan kebenaran informasi tersebut.

Polisi Evakuasi Korban dan Bawa ke Puskesmas

Petugas Polsek Tambelangan segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat. Korban kemudian dievakuasi dan mendapat penanganan medis awal di Puskesmas Tambelangan.

Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut pria itu diduga kuat menjadi korban penganiayaan.

“Benar, sekitar pukul 15.30 WIB kami menerima laporan adanya seorang laki-laki tanpa identitas dengan kondisi luka-luka, tangan terikat, dan mata tertutup kain,” kata Eko, Minggu (2/11/2025).

Identitas Masih Misterius

Polisi kini melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban serta memastikan motif dan pelaku di balik aksi kekerasan tersebut.

“Kami masih mengumpulkan keterangan dan bukti di lapangan. Informasi yang beredar soal begal ojol sedang kami cek kebenarannya,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan warga agar tidak dengan mudah menyebarkan narasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

“Kami imbau masyarakat bijak dalam bermedia sosial dan menunggu informasi resmi dari kepolisian,” lanjut Eko.

Saat ini korban masih dalam perawatan intensif. Polres Sampang memastikan akan bergerak cepat mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelakunya.

(KabarPemerintah.com/ANSR)

← Kembali ke Daftar