Muhab Kades Gersik Putih Terancam Jadi Tersangka Kasus SHM Laut Tapakerbau

Ditulis oleh KabarPemerintah.com - 04 Oct 2025 14:10

FOTO: Warga Gersik Putih saat menghadang penggarapan tambak garam Desa Gersik Putih (Dok. KabarPemerintah.com)

SUMENEP, KabarPemerintah.com - Kasus dugaan pemalsuan dokumen 19 Sertipikat Hak Milik (SHM) di atas laut Tapakerbau, Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Sumenep, memasuki babak baru. Sejumlah tersangka sudah ditetapkan Polda Jawa Timur. Nama Kepala Desa Gersik Putih, Muhab, kini ikut disebut berpotensi terseret.

Laporan kasus ini pertama kali dilayangkan Ahmad Shiddiq, warga Tapakerbau sekaligus anggota Gerakan Masyarakat Tolak Reklamasi (GEMA AKSI), pada 27 Februari 2025. Warga menolak keberadaan SHM karena diyakini membuka jalan bagi reklamasi tambak garam yang mengancam ruang hidup pesisir.

Kepastian adanya tersangka terungkap dari surat resmi Kejati Jatim nomor B-7588/M.5.4/Eoh.1/09/2025, tertanggal 26 September 2025. Surat yang diteken Aspidum Kejati Jatim, Joko Budi Darmawan, menyebut sudah ada gelar perkara pada 22 September.

“Bahwa kami telah melaksanakan expose perkara atas nama Mina dkk yang disangka melanggar Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 264 KUHP dan atau Pasal 266 KUHP,” bunyi surat tersebut.

Mina, mantan Kades Gersik Putih, disebut jelas. Namun siapa saja “dkk” masih abu-abu.

Kuasa hukum pelapor, Marlaf Sucipto, mengonfirmasi penetapan tersangka lebih dari satu orang. “Sudah ada tersangka, tidak hanya satu. Potensi Muhab ada, karena ia salah satu pemohon SHM di atas laut Tapakerbau,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (3/10).

Marlaf menegaskan, perjuangan warga bukan soal memenjarakan orang, melainkan menyelamatkan laut dari reklamasi. “Pantai Tapakerbau sejak dulu adalah laut, bukan tanah. Bagaimana bisa tiba-tiba keluar SHM? Ini nyata-nyata kejanggalan,” tegasnya.

Hingga kini, Polda Jatim masih bungkam. Kabid Humas Kombes Jules Abraham Abast belum menjawab konfirmasi media.

Sementara itu, desakan publik makin keras. Warga menilai, jika Muhab benar terlibat, aparat tak boleh ragu menyeretnya sebagai tersangka. “Jangan ada tebang pilih. Siapa pun yang bermain-main dengan SHM laut harus diproses,” kata salah satu tokoh warga Tapakerbau.

Dengan sorotan kian tajam, Muhab kini berada di ujung tanduk. Publik menanti apakah Kades aktif Gersik Putih itu benar-benar masuk daftar tersangka berikutnya. 

(M.AM/FS)