Kemenkeu di Bawah Purbaya Buka Pusat Aduan Publik, Masyarakat Bisa Langsung Lapor via WhatsApp
Ditulis oleh KabarPemerintah.com - 17 Oct 2025 22:11
FOTO: Kementrian Keuangan Purbaya Yudi Sadewa Dok. Detik.com
Jakarta, KabarPemerintah.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di bawah pimpinan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa resmi membuka pusat aduan publik bernama “Lapor Pak Purbaya”. Program ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, kritik, atau laporan dugaan penyimpangan terkait pelayanan di lingkungan Kemenkeu, terutama Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Melalui layanan ini, masyarakat bisa langsung mengirimkan laporan lewat WhatsApp di nomor 0822-4040-6600. Cukup cantumkan identitas singkat dan jelaskan permasalahan yang dihadapi. Setiap laporan akan diverifikasi oleh tim khusus di bawah koordinasi langsung Menteri Keuangan.
Wujud Komitmen Transparansi
Menkeu Purbaya mengatakan, pembentukan pusat aduan ini merupakan langkah untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas di tubuh Kemenkeu. Ia menilai, masyarakat harus punya ruang terbuka untuk menyampaikan keluhan tanpa rasa takut.
“Kami ingin semua orang punya akses langsung untuk melapor. Kalau ada pegawai pajak atau bea cukai yang tidak profesional, laporkan. Kami akan tindaklanjuti,” tegas Purbaya, Kamis (17/10).
Setiap aduan yang masuk akan diklasifikasi berdasarkan jenis kasus dan tingkat urgensi sebelum diteruskan ke unit terkait. Ia juga memastikan akan memberi sanksi tegas kepada oknum yang terbukti melanggar aturan atau menyalahgunakan kewenangan.
15 Ribu Aduan Masuk, Bea Cukai Paling Banyak Disorot
Sejak diluncurkan pada 15 Oktober 2025, layanan “Lapor Pak Purbaya” langsung mendapat respons besar dari publik. Dalam waktu singkat, lebih dari 15.000 laporan masuk. Sebagian besar keluhan datang dari masyarakat yang berurusan dengan layanan bea dan cukai, mulai dari proses pemeriksaan yang lambat hingga dugaan pungutan liar.
Menkeu Purbaya mengakui, banyaknya laporan mencerminkan masih adanya persoalan di lapangan, namun juga menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk berbicara langsung kepada pemerintah.
“Saya melihat ini sebagai sinyal positif. Artinya, masyarakat mulai percaya bahwa suara mereka akan didengar,” ujarnya.
Langkah Awal Reformasi Layanan Publik
Purbaya menegaskan, reformasi birokrasi tidak bisa hanya bergantung pada sistem digital. Dibutuhkan perubahan perilaku dan budaya kerja di tubuh kementerian agar pelayanan publik benar-benar terasa oleh masyarakat.
Melalui “Lapor Pak Purbaya”, ia ingin memastikan komunikasi antara warga dan pemerintah berjalan dua arah.
“Kalau ada masalah, jangan cuma mengeluh di media sosial. Laporkan langsung ke kami. Kami siap dengar dan bertindak,” kata Purbaya.
Harapan Baru untuk Kemenkeu
Langkah Kemenkeu ini disambut positif oleh publik. Banyak pihak menilai “Lapor Pak Purbaya” sebagai terobosan yang bisa memperbaiki citra lembaga keuangan negara yang kerap disorot karena pelayanan yang berbelit.
Kini, masyarakat memiliki akses langsung untuk memastikan aparatur negara bekerja dengan integritas. Dan bagi Kemenkeu, pusat aduan ini menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa reformasi birokrasi bukan sekadar slogan, tapi komitmen nyata untuk melayani rakyat.
(Kabar pemerintah.com/M.AM)
← Kembali ke Daftar