GLI Peringati HUT ke-1, Founder: Saatnya Generasi Muda Merefleksikan Diri
Ditulis oleh KabarPemerintah.com - 26 Aug 2025 15:27

FOTO: Potong tumpeng perayaan HUT ke-1 GLI (Dok. KabarPemerintah.com)
SUMENEP - Kabarpemerintah.com – Komunitas Gubuk Literasi Indonesia (GLI) merayakan hari jadinya yang pertama dengan menggelar lomba tingkat kecamatan di Pendopo Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Minggu (24/8). Sejak pagi hingga sore, kegiatan ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh beragam elemen masyarakat, terutama para pelajar dan pemuda.
Pendiri GLI, M. Rozien Abqoriy, menegaskan bahwa perayaan ini bukan hanya sekadar momentum ulang tahun, melainkan juga kesempatan untuk mengajak generasi muda melakukan refleksi. “Kita sebagai pemuda harus kembali merenungkan jati diri. Jangan sampai terpecah hanya karena perbedaan yang sepele,” katanya.
Rozien menekankan bahwa sejarah kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran pemuda yang bersatu padu. “Apakah kita sudah benar-benar mengenal identitas kita sebagai anak bangsa? Sudahkah kita memahami tujuan hidup berbangsa dan bernegara?” ungkapnya. Ia juga menyoroti kondisi saat ini, di mana anak muda sering kali terjebak dalam polarisasi. Menurutnya, kesadaran kolektif adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Ketua Panitia, Ummi Aini Fawaidatul Hasanah, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai lomba yang diadakan bukan hanya hiburan, tetapi juga bentuk kepedulian pemuda dalam menjaga nilai kemerdekaan. “Ini adalah langkah kecil untuk menumbuhkan budaya literasi. Harapannya, Gubuk Literasi Indonesia terus menjadi ruang belajar dan berkarya, tempat tumbuhnya generasi pencinta ilmu, membaca, dan menulis,” jelasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, K. Muhammad Affan Adzim, yang menyampaikan orasi kebangsaan. Ia menekankan bahwa kemajuan bangsa tidak hanya diukur dari kekuatan ekonomi, melainkan juga dari kokohnya tradisi literasi. “Pemuda harus bergerak melalui ilmu pengetahuan, karena bangsa besar lahir dari tradisi membaca dan menulis yang kuat,” tegasnya.
Melalui peringatan anniversary ini, GLI berkomitmen menjadikan literasi sebagai sarana produktif dalam merawat semangat kemerdekaan. Generasi muda Guluk-Guluk diharapkan mampu tampil sebagai motor penggerak peradaban yang lebih maju dan bermartabat untuk Indonesia.
(AMR/YD)
← Kembali ke Daftar