Aktivis Demo di Polres Sumenep, Desak Copot Kasat Reskrim Diduga Terima Suap BSPS

Ditulis oleh KabarPemerintah.com - 15 Aug 2025 10:40

SUMENEP - KabarPemerintah.Com - Sejumlah aktivis dari Yayasan Taretan Legal Justitia menggelar aksi di depan Mapolres Sumenep, Jumat (15/8). Mereka menuntut Kapolres Sumenep mencopot Kasat Reskrim yang diduga menerima suap dalam kasus Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 2024. Koordinator aksi, Zainurrozi, mengatakan dugaan praktik suap tersebut mencederai kepercayaan publik terhadap penegak hukum. Menurutnya, polisi seharusnya melindungi rakyat, bukan menjadi pelindung pelaku pelanggaran. “Keadilan tidak datang begitu saja, harus diperjuangkan. Kalau hukum dipegang polisi rakus, hukum hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas,” tegasnya. Dugaan suap mencuat setelah beredar kabar bahwa oknum penyidik menerima setoran untuk menghentikan proses hukum kasus BSPS. Padahal, program tersebut ditujukan untuk membantu warga berpenghasilan rendah membangun atau memperbaiki rumah. Para peserta aksi membawa tiga tuntutan. Pertama, mencopot Kasat Reskrim yang terlibat praktik suap. Kedua, mengusut tuntas kasus BSPS hingga ke akar masalah. Ketiga, menghentikan praktik “setor” di tubuh Polri. Aksi diwarnai pemutaran lagu sindiran lewat pengeras suara mobil komando yang diarahkan ke barisan polisi. Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Sumenep belum memberikan keterangan resmi terkait tuduhan tersebut. (AMR/YD)