10 Jam Diperiksa, Abraham Samad Buka Suara Soal Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Ditulis oleh KabarPemerintah.com - 14 Aug 2025 00:05

JAKARTA – KabarPemerintah.Com. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menjalani pemeriksaan maraton di Polda Metro Jaya, Rabu (13/8/2025). Hampir sepuluh jam lamanya ia dicecar 56 pertanyaan oleh penyidik terkait kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). "Total ada sekitar 56 pertanyaan yang dilontarkan ke Bang Abraham Samad, memakan waktu hampir 10 jam," ungkap Daniel Winata, pendamping hukum Abraham. Daniel menjelaskan, sebagian besar pertanyaan memang berkaitan dengan tudingan ijazah palsu, namun penyidik juga menyoroti konten podcast atau siniar yang dibuat Abraham. "Selain soal ijazah, banyak juga yang mengulik isi podcast," katanya. Terpisah, Abraham Samad mengaku heran. Menurutnya, surat panggilan yang diterimanya hanya merujuk pada peristiwa tanggal 22 Januari. Namun, ia menilai pertanyaan yang dilontarkan penyidik justru melebar ke luar substansi. "Rata-rata malah menanyakan isi podcast saya, mulai dari wawancara dengan Roy Suryo, Rizmon, dr Tifa, Kurnia, sampai Rizal Fadila," ujarnya. Meski demikian, Abraham menegaskan kehadirannya merupakan bentuk kepatuhan terhadap hukum. Ia ingin memberi contoh bahwa tidak ada satu pun warga negara yang memiliki privilese hukum. "Podcast saya bersifat edukasi, memberikan pencerahan kepada masyarakat soal hak dan kewajiban yang harus dilindungi hukum," tegasnya di Mapolda Metro Jaya. Bagi Abraham, panggilan ini bukan sekadar urusan pribadi. "Ini adalah rangkaian dari apa yang saya perjuangkan selama ini," tutupnya. (AMR/YD)
← Kembali ke Daftar